Sunday, October 29, 2017

UNTUKMU WAHAI PEMUDA

Seorang manusia yang berada dalam awal masa muda,merupakan sosok yang sangat membutuhkan beragam motivasi demi mengg apai masa depan yang lebih gemilang. Kaum muda kalu tidak dibimbing dengan benar,bisa jadi akan terjauhkan dari nilai-nilai agama dan juga sosial, yang nantinya berujung kepada  kehancuran suatu bangsa.


Ilustrasi Pemuda

 Modernisasi disegala bidang, kemajuan informasi dan teknologi, dan perkembangan kehidupan sosial telah meninimbulkan beragam persoalan kehidupan yang sering kali tidak sederhana. Timbunan pengalaman orang tua kita seakan - akan tak lagi cukup untuk membekali anak - anak bukan karena kekurangan ruh dan atau semangat .Tapi karena kemasan dan penyajian yang seringkali dituntut lebih realistis dan sesuai dengan bahasa zaman.

Di akui atau tidak ,bahaya telah mengintai generasi muda kita. Mereka kini sedang dijejali oleh mimpi tentang kesuksesan yang diperoleh tanpa usaha, lewat sinetron dan film. Mereka dininabobokkan oleh gaya hidup matrealistis,individualis, dan memperturutkan syahwat dan hawa nafsu.

Segala sesuatu pasti diukur oleh materi.
seolah-olah materi bisa membeli syurga..!!
Karena itu wahai pemuda, ada beberapa hal yang hendaknya perlu untuk direnungkan bersama. Merenung dengan benar-benar menghadirkan akal pikiran kita yang sehat, serta bertafakkur dengan sungguh-sungguh, sehingga akan menghasilkan gambaran gambaran yang benar dibenak kita semua.

1. Dunia sarana atau Tujuan?????

ingat hadits berikut, Rasulullah Saw bersabda: barng siapa menjadikan dunia sebagai tujuan satu-satunya, maka Allah akan menjauhkan dia dari keinginannya. Allah akan menjadikan kemiskinan didepan matanya, dia tidak akan mendapatkan kecuali apa yang telah di tetapkan kepadanya. Dan barang siapa yang akhirat adalah sebagai tujuannya maka Allah akan mengumpulkan keinginannya,menjadikan kekayaan dalam hatinya,dan dunia akan mendatanginya secara melimpah ruah.

2. Pahamilah tentang Makna Ketentraman Jiwa

Kebahagiaan dan ketentraman jiwa tidak bergantung pada banyaknya harta atau tercapai segala keinginan dan harapan manusia, tapi tergantung pada kepuasan diri. Sukses dalam hidup itu jika seseorang telah mengubah gaya berfikirnya,bersikap obyektip dalam menilai, menjadikan target dan tujuan hanya untuk taat kepada Allah Ta'ala dan mendapatkan Rido-Nya.

3. Mengenal Realita Kehidupan

Kehidupan ini membutuhkan kesungguhan, dan perjuangan,keinginan dan tekad, serta optimisme. Dan mencari kehidupan yang lebih baik harus dengan ilmu,iman, kesungguhan, sabar,tekun dan tawakkal.

Pepatah mengatakan:

Tidak ada kebaikan pada pemuda yang malas

Keberkahan ada pada pemuda yang memiliki tekat yang besar.

4. Kita ini orang yang Optimistis atau sebaliknya??

Rasa optimis berarti seseorang memiliki ketabahan menghadapi cobaan,sabar dalam menghadapi musibah,kuat pendirian, berjiwa tegar, tidak terpengaruh dengan berbagai kejadian atau goncangan yang menjatuhkan mental.
Sedangkan rasa pesimis akan menghadirkan perasaan cepat merasa cemas,bermental keropos, lekas bosan,tidak kokoh pendirian, dan melihat kehidupan dengan kelam dan putus asa.
Jika pemuda sudah mampu merenungkan beberapa hal diatas,denag perenungan yang benar dan sungguh- sungguh  dalam bertafakkur,insyaAllah harapan hidup untuk masa depan akan lebih cerah. Hal itu dikarenakan para pemuda telah mengenal hakikat kehidupan didunia ini,sehingga pemuda tidak salah langkah langkah menuju masa depan.

Oleh : Fajar Siddiq
Red : Lalu Halik IW

1 comment:

  1. Terima kasih informasinya, infonya sangat bermanfaat dan mencerahkan..

    ReplyDelete